Mahasiswa Kedokteran + Internet Marketer

Jumat, 28 Desember 2007

Sindroma Dispepsia

untuk menegakkan diagnosis Sindroma Dispepsia, kita harus menyingkirkan kelainan organ lain yang menyebabkan gangguan mirip dispepsia

Kriteria Roma II (2002)
- Kumpulan gejala yang terdiri dari rasa tidak enak di ulu hati (midline-perimidline alias center-->upper abdomen)
- gejalanya berupa mual, kembung, reflux, kenyang, rasa asam di mulut
- tidak ada batasan waktu

GERD tidak termasuk, karena nyerinya di atas midline (daerah dada)

jika nyeri sampe pasien membungkukkan badan DD dengan abses hepar

jika malam hari terbangun karena nyeri --> ulkus duodeni
ingat ada pain --> food --> relief

Klasifikasi :
- organik
- fungsional

dispepsia organik :
- tukak lambung
- Ca gaster
- pankreatitis kronis
- gastritis
- gastroduodenitis
- ulkus peptikum

penyebab gastritis kronis terbanyak : Helicobacter pylori

Dispepsia fungsional --> merupakan diagnosa eksklusi --> baru dipikirkan setelah yang organik tersingkir
1. ulcer-like dispepsia
menonjol : nyeri ulu hati, perih lebih daripada kembung (discomfort)

2. dysmotility-like dispepsia
menonjol : discomfort (kembung)

3. non-spesifik
bukan dua-duanya

Th/ anti sekresi asam lambung

Faktor Resiko dispepsia fungsional : stress, cemas dan makanan
jadi Th/ antidepresan dan antianxiety

Yang dinilai pada nyeri abdomen (DeGowin)
P : Punctum
Q : Quality
R : Refferal
S : Severity
T : Time

Cara nulis diagnosanya
D/ Sindroma Dispepsia
- investigated --> cantumkan causa
- uninvestigated --> tulis ec DD ......
......

merokok, alkohol, kafein --> erosi dinding lambung --> gastritis --> Ca gaster

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda

GRATIS INFO KESEHATAN LEWAT EMAIL!

email:
powered by
NotifyList.com
toel kita dooonnk ;-)

Powered by Blogger

Berlangganan
Postingan [Atom]