Sindroma Dispepsia
untuk menegakkan diagnosis Sindroma Dispepsia, kita harus menyingkirkan kelainan organ lain yang menyebabkan gangguan mirip dispepsia
Kriteria Roma II (2002)
- Kumpulan gejala yang terdiri dari rasa tidak enak di ulu hati (midline-perimidline alias center-->upper abdomen)
- gejalanya berupa mual, kembung, reflux, kenyang, rasa asam di mulut
- tidak ada batasan waktu
GERD tidak termasuk, karena nyerinya di atas midline (daerah dada)
jika nyeri sampe pasien membungkukkan badan DD dengan abses hepar
jika malam hari terbangun karena nyeri --> ulkus duodeni
ingat ada pain --> food --> relief
Klasifikasi :
- organik
- fungsional
dispepsia organik :
- tukak lambung
- Ca gaster
- pankreatitis kronis
- gastritis
- gastroduodenitis
- ulkus peptikum
penyebab gastritis kronis terbanyak : Helicobacter pylori
Dispepsia fungsional --> merupakan diagnosa eksklusi --> baru dipikirkan setelah yang organik tersingkir
1. ulcer-like dispepsia
menonjol : nyeri ulu hati, perih lebih daripada kembung (discomfort)
2. dysmotility-like dispepsia
menonjol : discomfort (kembung)
3. non-spesifik
bukan dua-duanya
Th/ anti sekresi asam lambung
Faktor Resiko dispepsia fungsional : stress, cemas dan makanan
jadi Th/ antidepresan dan antianxiety
Yang dinilai pada nyeri abdomen (DeGowin)
P : Punctum
Q : Quality
R : Refferal
S : Severity
T : Time
Cara nulis diagnosanya
D/ Sindroma Dispepsia
- investigated --> cantumkan causa
- uninvestigated --> tulis ec DD ......
......
merokok, alkohol, kafein --> erosi dinding lambung --> gastritis --> Ca gaster
Label: ilmu penyakit dalam
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda